Inilah kebersamaan dan keakraban dari para peserta yang mengikuti pelatihan khursus menjahit di Lpk Kartikagama Bancar Purbalingga. Meskipun mereka tidak dari wilayah yang sama dan tidak memiliki latar belakang yang sama juga akan tetapi kerukunan antar para peserta tercipta begitu harmonis. Karena pada dasarnya para peserta memiliki tujuan yang sama yaitu menimba ilmu bersama dalam hal ini adalah ilmu menjahit.
Pada bulan juli 2019 memang Lpk Kartika Gama memberi peluang kepada masyarakat yang memiliki minat menjahit untuk bergabung pada program pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh Lpk dan bekerjasama dengan pemerintah Indonesia atau kemendisbud republik Indonesia. Pelatihan menjahit ini sangat istimewa dikarenakan para peserta didik nantinya saat kelulusan akan mendapat sertifikat dari negara yang berskala nasional. Sertifikat nasional ini juga kedepannya sangat bermanfaat dalam mencari pekerjaan atau pun membuka usaha sendiri. Dengan memiliki sertifikat nasional ini para peserta bisa menggunakannya untuk bekerja di manapun baik di dalam negeri maupun di luar negeri yaitu perusahaan yang berkaitan dengan menjahit.
Seperti beberapa contoh peserta yang mengikuti pelatihan menjahit di Lpk Kartigama Bancar Purbalingga kali ini yaitu ada Rois, Setiawan, Ririn, Wawan. Mereka adalah peserta didik dari Lpk Kartika Gama yang menimba ilmu selama kurun waktu 40 hari.
Mas Wawan adalah peserta didik yang berasal dari wilayah Bajong Purbalingga, tepatnya dari perempatan kedung menjangan ke arah selatan kurang dari satu kilometer.
Kemudian ada mas Rois dan mas Setiawan, keduanya ini merupakan teman akrab yang berasal dari satu wilayah yaitu Kejobong. Mereka berdua selalu bersama untuk mengikuti pelatihan.
Dan ada yang unik juga dari peserta yang satu ini, namanya mas Ririn. Banyak orang menyangka bahwa namanya itu adalah nama seorang wanita, tetapi pada kenyataannya nama Ririn adalah nama seorang pria. Mas Ririn berasal dari Pengadegan Purbalingga.
Untuk jumlah keseluruhan peserta direncanakan ada sekitar 75 orang saja yang terdiri dari pria dan wanita dengan batas umur maksimal 30 tahun. Dan setelah selesai pelatihan nantinya akan disalurkan kerja di pabrik garmen yang terletak di kota Semarang Jawa Tengah.
KkhTop Search :
Jika ada yang ingin disampaikan silahkan tulis komentar anda dengan bahasa yang sopan dan baik , admin berhak menghapus komentar yang tidak sesuai.