Hai semua, pada hari ini aku cukup merasa senang dikarenakan Kamis ini aku bisa mengenakan seragam kaos dari grup Pejuang Receh. Pasti kalian juga penasaran pengin tahu informasinya kan, baiklah lewat artike ini akan aku sedikit jelaskan. Pangapunten mawon kalau aku cuma sedikit menjelaskan, bukan maksud apa apa cuma aku juga capek kalau ngetik tulisan banyak banyak di artikel ini hihi.    Apa itu Pejuang Receh ?    Pejuang Receh merupakan suatu grup whatsapp yang beranggotakan para pekerja atau karyawan yang bekerja di tempat aku bekerja saat ini yaitu Calista Eyelashes. Awal mulanya grup tersebut bertujuan untuk sharing seputar informasi pekerjaan. Kebetulan pada waktu itu seluruh karyawan diliburkan kurang lebih satu bulan lamanya akibat isu corona dan belum dipastikan kapan mulai berangkat. Sehingga muncul sebuah ide untuk membuat grup whatsapp untuk berbagi info jika ada info berangkat nantinya semua anggota bisa mengetahuinya.    Awalnya ide ini muncul dari beberapa orang yaitu mas Udin, mas Tino, mas Kukuh dan mba Nur. Empat orang inilah yang berinisiatif untuk membuat grup. Kemudian direalisasikan oleh mba Nur dengan membuat grup whatsapp bernama PEJUANG RECEH. Satu per satu anggota baru dimasukan oleh mba Nur dan mas Udin, kini anggotanya pun sudah cukup banyak.    Membuat Kaos ?    Setelah grup Pejuang Receh sudah banyak anggota, kemudian muncul sebuah ide untuk membuat kaos atau bisa dinamakan seragam. Ide ini kemudian disetujui oleh sebagian besar anggota grup.    Kaos seragam dipilih dengan warna hitam dan untuk logo sendiri awalnya cukup rumit untuk memilih logo Pejuang Receh dikarenakan banyak model pilihan. Bagi anggota yang ingin iuran desain logo pun dipersilahkan.    Pemilihan Logo ?    Awalnya mba Nur yang di dalam grup ini sebagai ketua, meminta tolong kepada mas Kukuh untuk dibuatkan logo desain Pejuang Receh. Mas Kukuh pun kemudian meperlihatkan hasil desain yang sudah dia buat. Ada banyak pilihan tetapi sebagian anggota menginginkan desain yang simpel tidak ramai tulisan dan gambarnya. Selain itu ada juga mba Suci yang juga ikut berpartisipasi membuat logo desain. Sehingga ada dua pilihan desain yang nantinya akan dipilih.    Untuk pemilihan logo cukup memakan waktu panjang dikarenakan proses pemilihan itu berdasarkan voting suara terbanyak. Desain mas Kukuh simpel dan tidak ramai akan tetapi ada yang mengatakan bahwa mirip logo sebuah merk handphone. Kemudian logo dari mba Suci juga bagus tetapi ada yang mengatakan terlalu ramai serta tulisan pun berbeda yaitu harusnya Pejuang Receh diganti Pejuang Rupiah. Dua logo ini belum ada kesepakatan yang cocok. Kemudian mba Nur pun meminta tolong mas Kukuh untuk dibuatkan logo yang lain sebagai penengah dengan kategori simpel serta dua warna saja.    Mas Kukuh pun kemudian membuat logo ketiga sebagai pilihan lain karena dua logo sebelumnya belum ada kesepakatan cocok.     Logo ketiga pun dipublikasikan ke dalam grup dan seluruh anggota diminta untuk voting sesuai pilihan masing masing.    Ada sekitar 21 anggota yang melakukan voting meskipun ada yang cuma sekedar ngikut tetapi yang berani memberikan suara ada 21 orang. Dari hasil survey voting kemudian diketahui hasilnya yaitu sebanyak 13 orang memilih desain ketiga milik mas Kukuh. Sehingga diputuskan untuk desain yang digunakan yaitu desain ketiga milik mas Kukuh.    Pembuatan Kaos Seragam ?    Kaos seragam dibuat selama sekitar 2 minggu lamanya. Untuk urusan konveksi diserahkan kepada mba Nur. Harga kaos pun ada dua macam yaitu kaos lengan pendek harganya 55 ribu rupiah (Rp 55.000,-) dan kaos lengan panjang harganya 65 ribu rupiah (Rp 65.000,-). Anggota pun memilih ukuran yang sesuai dengan besarnya badan masing masing yaitu S, M, L, XL dan lainnya.    Seragam Sudah Jadi ?    Seragam grup setelah menunggu cukup lama diproses akhirnya jadi juga yaitu pada hari Kamis 16 Juli 2020 dan dibagikan oleh mba Nur sebagai ketua pada waktu istirahat siang. Ada yang unik yaitu ada sejumlah anggota yang memesan kaosnya kurang begitu jeli memilih ukuran, ketika kaos sudah didapat lalu menjajalnya, ternyata ada yang kegedean atau terlalu besar kaosnya. Ada juga yang pas sesuai ukuran badan. Untuk aku sendiri si aku memilih ukuran L dan itu sesuai dengan ukuran badanku.    Informasi ?    Banyak yang menanyakan terkait grup Pejuang Receh yang muncul ide AD/ADRT setiap bulan ada iuran dana, perlu diketahui kembali grup tersebut bukan komunitas, bukan club, bukan gengster atau lainnya yang mengharuskan ada anggaran. Grup tersebut harus diingat kembali tujuannya yaitu sekedar grup berbagi informasi seputar masalah pekerjaan di Calista Eyelashes atau sebagai tempat diskusi atau tempat bercanda antar sesama anggota. Tidak ada anggaran apa pun, jikalau ada acara atau kemanusiaan itu berdasarkan dari keikhlasan masing masing dalam memberi bantuan, tidak ada nominal khusus yang ditarjetkan.    Informasi lain yaitu logo desain yang sudah jadi ternyata tidak sesuai dengan logo desain sampel milik mas Kukuh. Ada perbedaan pada jenis huruf dan warna logo yaitu harusnya biru tua menjadi biru telor asin. Hal ini ada kesalahan dalam perundingan antara mba Nur dan pihak konveksi. Meskipun demikian anggota tetap menerimanya dan bangga memiliki kaos seragam Pejuang Receh.

Hai semua, pada hari ini aku cukup merasa senang dikarenakan Kamis ini aku bisa mengenakan seragam kaos dari grup Pejuang Receh. Pasti kalian juga penasaran pengin tahu informasinya kan, baiklah lewat artike ini akan aku sedikit jelaskan. Pangapunten mawon kalau aku cuma sedikit menjelaskan, bukan maksud apa apa cuma aku juga capek kalau ngetik tulisan banyak banyak di artikel ini hihi.

Apa itu Pejuang Receh ?

Pejuang Receh merupakan suatu grup whatsapp yang beranggotakan para pekerja atau karyawan yang bekerja di tempat aku bekerja saat ini yaitu Calista Eyelashes. Awal mulanya grup tersebut bertujuan untuk sharing seputar informasi pekerjaan. Kebetulan pada waktu itu seluruh karyawan diliburkan kurang lebih satu bulan lamanya akibat isu corona dan belum dipastikan kapan mulai berangkat. Sehingga muncul sebuah ide untuk membuat grup whatsapp untuk berbagi info jika ada info berangkat nantinya semua anggota bisa mengetahuinya.

Awalnya ide ini muncul dari beberapa orang yaitu mas Udin, mas Tino, mas Kukuh dan mba Nur. Empat orang inilah yang berinisiatif untuk membuat grup. Kemudian direalisasikan oleh mba Nur dengan membuat grup whatsapp bernama PEJUANG RECEH. Satu per satu anggota baru dimasukan oleh mba Nur dan mas Udin, kini anggotanya pun sudah cukup banyak.

Membuat Kaos ?

Setelah grup Pejuang Receh sudah banyak anggota, kemudian muncul sebuah ide untuk membuat kaos atau bisa dinamakan seragam. Ide ini kemudian disetujui oleh sebagian besar anggota grup.

Kaos seragam dipilih dengan warna hitam dan untuk logo sendiri awalnya cukup rumit untuk memilih logo Pejuang Receh dikarenakan banyak model pilihan. Bagi anggota yang ingin iuran desain logo pun dipersilahkan.

Pemilihan Logo ?

Awalnya mba Nur yang di dalam grup ini sebagai ketua, meminta tolong kepada mas Kukuh untuk dibuatkan logo desain Pejuang Receh. Mas Kukuh pun kemudian meperlihatkan hasil desain yang sudah dia buat. Ada banyak pilihan tetapi sebagian anggota menginginkan desain yang simpel tidak ramai tulisan dan gambarnya. Selain itu ada juga mba Suci yang juga ikut berpartisipasi membuat logo desain. Sehingga ada dua pilihan desain yang nantinya akan dipilih.

Untuk pemilihan logo cukup memakan waktu panjang dikarenakan proses pemilihan itu berdasarkan voting suara terbanyak. Desain mas Kukuh simpel dan tidak ramai akan tetapi ada yang mengatakan bahwa mirip logo sebuah merk handphone. Kemudian logo dari mba Suci juga bagus tetapi ada yang mengatakan terlalu ramai serta tulisan pun berbeda yaitu harusnya Pejuang Receh diganti Pejuang Rupiah. Dua logo ini belum ada kesepakatan yang cocok. Kemudian mba Nur pun meminta tolong mas Kukuh untuk dibuatkan logo yang lain sebagai penengah dengan kategori simpel serta dua warna saja.

Mas Kukuh pun kemudian membuat logo ketiga sebagai pilihan lain karena dua logo sebelumnya belum ada kesepakatan cocok.

Logo ketiga pun dipublikasikan ke dalam grup dan seluruh anggota diminta untuk voting sesuai pilihan masing masing.

Ada sekitar 21 anggota yang melakukan voting meskipun ada yang cuma sekedar ngikut tetapi yang berani memberikan suara ada 21 orang. Dari hasil survey voting kemudian diketahui hasilnya yaitu sebanyak 13 orang memilih desain ketiga milik mas Kukuh. Sehingga diputuskan untuk desain yang digunakan yaitu desain ketiga milik mas Kukuh.

Pembuatan Kaos Seragam ?

Kaos seragam dibuat selama sekitar 2 minggu lamanya. Untuk urusan konveksi diserahkan kepada mba Nur. Harga kaos pun ada dua macam yaitu kaos lengan pendek harganya 55 ribu rupiah (Rp 55.000,-) dan kaos lengan panjang harganya 65 ribu rupiah (Rp 65.000,-). Anggota pun memilih ukuran yang sesuai dengan besarnya badan masing masing yaitu S, M, L, XL dan lainnya.

Seragam Sudah Jadi ?

Seragam grup setelah menunggu cukup lama diproses akhirnya jadi juga yaitu pada hari Kamis 16 Juli 2020 dan dibagikan oleh mba Nur sebagai ketua pada waktu istirahat siang. Ada yang unik yaitu ada sejumlah anggota yang memesan kaosnya kurang begitu jeli memilih ukuran, ketika kaos sudah didapat lalu menjajalnya, ternyata ada yang kegedean atau terlalu besar kaosnya. Ada juga yang pas sesuai ukuran badan. Untuk aku sendiri si aku memilih ukuran L dan itu sesuai dengan ukuran badanku.
Hai semua, pada hari ini aku cukup merasa senang dikarenakan Kamis ini aku bisa mengenakan seragam kaos dari grup Pejuang Receh. Pasti kalian juga penasaran pengin tahu informasinya kan, baiklah lewat artike ini akan aku sedikit jelaskan. Pangapunten mawon kalau aku cuma sedikit menjelaskan, bukan maksud apa apa cuma aku juga capek kalau ngetik tulisan banyak banyak di artikel ini hihi.    Apa itu Pejuang Receh ?    Pejuang Receh merupakan suatu grup whatsapp yang beranggotakan para pekerja atau karyawan yang bekerja di tempat aku bekerja saat ini yaitu Calista Eyelashes. Awal mulanya grup tersebut bertujuan untuk sharing seputar informasi pekerjaan. Kebetulan pada waktu itu seluruh karyawan diliburkan kurang lebih satu bulan lamanya akibat isu corona dan belum dipastikan kapan mulai berangkat. Sehingga muncul sebuah ide untuk membuat grup whatsapp untuk berbagi info jika ada info berangkat nantinya semua anggota bisa mengetahuinya.    Awalnya ide ini muncul dari beberapa orang yaitu mas Udin, mas Tino, mas Kukuh dan mba Nur. Empat orang inilah yang berinisiatif untuk membuat grup. Kemudian direalisasikan oleh mba Nur dengan membuat grup whatsapp bernama PEJUANG RECEH. Satu per satu anggota baru dimasukan oleh mba Nur dan mas Udin, kini anggotanya pun sudah cukup banyak.    Membuat Kaos ?    Setelah grup Pejuang Receh sudah banyak anggota, kemudian muncul sebuah ide untuk membuat kaos atau bisa dinamakan seragam. Ide ini kemudian disetujui oleh sebagian besar anggota grup.    Kaos seragam dipilih dengan warna hitam dan untuk logo sendiri awalnya cukup rumit untuk memilih logo Pejuang Receh dikarenakan banyak model pilihan. Bagi anggota yang ingin iuran desain logo pun dipersilahkan.    Pemilihan Logo ?    Awalnya mba Nur yang di dalam grup ini sebagai ketua, meminta tolong kepada mas Kukuh untuk dibuatkan logo desain Pejuang Receh. Mas Kukuh pun kemudian meperlihatkan hasil desain yang sudah dia buat. Ada banyak pilihan tetapi sebagian anggota menginginkan desain yang simpel tidak ramai tulisan dan gambarnya. Selain itu ada juga mba Suci yang juga ikut berpartisipasi membuat logo desain. Sehingga ada dua pilihan desain yang nantinya akan dipilih.    Untuk pemilihan logo cukup memakan waktu panjang dikarenakan proses pemilihan itu berdasarkan voting suara terbanyak. Desain mas Kukuh simpel dan tidak ramai akan tetapi ada yang mengatakan bahwa mirip logo sebuah merk handphone. Kemudian logo dari mba Suci juga bagus tetapi ada yang mengatakan terlalu ramai serta tulisan pun berbeda yaitu harusnya Pejuang Receh diganti Pejuang Rupiah. Dua logo ini belum ada kesepakatan yang cocok. Kemudian mba Nur pun meminta tolong mas Kukuh untuk dibuatkan logo yang lain sebagai penengah dengan kategori simpel serta dua warna saja.    Mas Kukuh pun kemudian membuat logo ketiga sebagai pilihan lain karena dua logo sebelumnya belum ada kesepakatan cocok.     Logo ketiga pun dipublikasikan ke dalam grup dan seluruh anggota diminta untuk voting sesuai pilihan masing masing.    Ada sekitar 21 anggota yang melakukan voting meskipun ada yang cuma sekedar ngikut tetapi yang berani memberikan suara ada 21 orang. Dari hasil survey voting kemudian diketahui hasilnya yaitu sebanyak 13 orang memilih desain ketiga milik mas Kukuh. Sehingga diputuskan untuk desain yang digunakan yaitu desain ketiga milik mas Kukuh.    Pembuatan Kaos Seragam ?    Kaos seragam dibuat selama sekitar 2 minggu lamanya. Untuk urusan konveksi diserahkan kepada mba Nur. Harga kaos pun ada dua macam yaitu kaos lengan pendek harganya 55 ribu rupiah (Rp 55.000,-) dan kaos lengan panjang harganya 65 ribu rupiah (Rp 65.000,-). Anggota pun memilih ukuran yang sesuai dengan besarnya badan masing masing yaitu S, M, L, XL dan lainnya.    Seragam Sudah Jadi ?    Seragam grup setelah menunggu cukup lama diproses akhirnya jadi juga yaitu pada hari Kamis 16 Juli 2020 dan dibagikan oleh mba Nur sebagai ketua pada waktu istirahat siang. Ada yang unik yaitu ada sejumlah anggota yang memesan kaosnya kurang begitu jeli memilih ukuran, ketika kaos sudah didapat lalu menjajalnya, ternyata ada yang kegedean atau terlalu besar kaosnya. Ada juga yang pas sesuai ukuran badan. Untuk aku sendiri si aku memilih ukuran L dan itu sesuai dengan ukuran badanku.    Informasi ?    Banyak yang menanyakan terkait grup Pejuang Receh yang muncul ide AD/ADRT setiap bulan ada iuran dana, perlu diketahui kembali grup tersebut bukan komunitas, bukan club, bukan gengster atau lainnya yang mengharuskan ada anggaran. Grup tersebut harus diingat kembali tujuannya yaitu sekedar grup berbagi informasi seputar masalah pekerjaan di Calista Eyelashes atau sebagai tempat diskusi atau tempat bercanda antar sesama anggota. Tidak ada anggaran apa pun, jikalau ada acara atau kemanusiaan itu berdasarkan dari keikhlasan masing masing dalam memberi bantuan, tidak ada nominal khusus yang ditarjetkan.    Informasi lain yaitu logo desain yang sudah jadi ternyata tidak sesuai dengan logo desain sampel milik mas Kukuh. Ada perbedaan pada jenis huruf dan warna logo yaitu harusnya biru tua menjadi biru telor asin. Hal ini ada kesalahan dalam perundingan antara mba Nur dan pihak konveksi. Meskipun demikian anggota tetap menerimanya dan bangga memiliki kaos seragam Pejuang Receh.

Informasi ?

Banyak yang menanyakan terkait grup Pejuang Receh yang muncul ide AD/ADRT setiap bulan ada iuran dana, perlu diketahui kembali grup tersebut bukan komunitas, bukan club, bukan gengster atau lainnya yang mengharuskan ada anggaran. Grup tersebut harus diingat kembali tujuannya yaitu sekedar grup berbagi informasi seputar masalah pekerjaan di Calista Eyelashes atau sebagai tempat diskusi atau tempat bercanda antar sesama anggota. Tidak ada anggaran apa pun, jikalau ada acara atau kemanusiaan itu berdasarkan dari keikhlasan masing masing dalam memberi bantuan, tidak ada nominal khusus yang ditarjetkan.

Informasi lain yaitu logo desain yang sudah jadi ternyata tidak sesuai dengan logo desain sampel milik mas Kukuh. Ada perbedaan pada jenis huruf dan warna logo yaitu harusnya biru tua menjadi biru telor asin. Hal ini ada kesalahan dalam perundingan antara mba Nur dan pihak konveksi. Meskipun demikian anggota tetap menerimanya dan bangga memiliki kaos seragam Pejuang Receh.