Pengalaman Kerja Di PT Morich Indo Fashion | Moris Bagian Bobok Kantong

Q2V
Hallo sobat kkhtop dimanapun berada senang rasanya admin bisa berbagi pengalaman atau pengetahuan kepada sobat lewat situs kkhtop ini. Dan pada kesempatan kali ini admin ingin berbagi review tentang pengalaman kerja di pabrik garmen PT Morich Indo Fashion atau lebih dikenal dengan PT Moris Semarang.    Perkenalkan terlebih dahulu, nama admin adalah Kukuh dari kota Purbalingga. Kebetulan admin juga seorang perantauan di kota Semarang. Kemudian admin kebetulan mendaftar di PT Moris dan diterima bekerja di PT tersebut.    Ohya untuk sobat yang belum cukup mengenal PT Moris ini, admin jelaskan secara umumnya saja yah. PT Morich Indofashion merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen. Lokasinya yaitu di desa Gembongan, Karangjati, kecamatan Bergas kabupaten Semarang Jawa Tengah.    Singkat cerita, admin mendaftar di PT Moris dan usai melewati proses pendaftaran yang cukup detail, admin ternyata dimasukan ke bagian mesin bobok kantong / saku. Buat sobat yang belum mengenal mesin bobok saku pasti merasa asing seperti apa si wujudnya. Sobat bisa searching saja di google atau youtube ya dikarenakan admin tidak memiliki dokumentasi wujud mesinnya karena ketika bekerja di PT Moris itu tidak diperbolehkan membawa handphone (HP).    Admin pun juga baru mengenal mesin tersebut karena sebelumnnya admi juga tidak pernah menjumpai mesin seperti itu. Kenapa ? ?    Karena mesin seperti itu jarang ada yang memilikinya. Hanya pabrik pabrik besar saja yang memilikinya dikarenakan faktor harga yang cukup mahal.     Harga mesin bobok kantong per satu mesin yaitu sekitar 25 juta rupiah. Bisa sobat bayangkan saja, 25 juta untuk satu mesin doank pasti terasa mahal banget kan.    Okay balik lagi ke alur cerita, admin pada hari pertama yaitu disuruh oleh pak supervisor yaitu bapak Afit untuk memperhatikan cara kerja mesin bobok kantong. Sehari full admin cuma duduk melihat para karyawan senior sedang bekerja mengoprasikan mesin bobok kantong.    Pada hari kedua yaitu admin sudah disuruh untuk mengoprasikan mesin bobok kantong yaitu memparaktekan cara kerjanya. Admin sendiri masih pelan dikarenakan masih belum luwes. Kemudian pada siang harinya admin sudah mulai luwes menjalankan mesin bobok dengan mempraktekannya ke kain perca sebagai latihan.    Pada sore harinya admin diajari oleh seorang karyawan senior bernama mas Fajri, dia merupakan karyawan bagian mesin bobok kantong di PT Morich yang sudah bekerja cukup lama bertahun tahun. Admin sendiri dilatih oleh mas Fajri sampai akhirnya bisa.    Dalam 2 hari, admin langsung bisa menjalankan mesin bobok kantong meskipun masih ada rasa takut salah karena admin tergolong masih pemula. Mas Fajri selalu memberi motivasi kepada admin untuk jangan takut salah nanti malah tidak bisa bisa.    Akhirnya pada sore harinya admin langsung diberi bahan produksi untuk admin kerjakan dengan mesin bobok kantong. Satu persatu bahan produksi admin kerjakan kemudian admin perlihatkan kepada mas Fajri apakah sudah benar apa belum hasilnya.    Kemudian pada hari esoknya admin sudah langsung bekerja dengan bahan produksi. Admin sendiri memang belum ditarjet hasil akan tetapi admin disuruh menarjet diri sendiri untuk mengatahui kemampuan admin per satu jam itu dapat hasil berapa.    Ruang mesin bobok kantong di PT Moris Satu itu terpisah dengan operator lainnya yaitu di ruang kaca yang terdiri dari 4 orang dan 4 mesin bobok kantong. Di ruangan tersebut juga terdapat AC ruangan yang tentunya untuk kenyamanan dalam bekerja. Ada 4 karyawan senior di ruangan tersebut akan tetapi admin sendiri lupa siapa nama mereka. Yang admin tahu hanya mas Fajri dan seorang QC cewek yang biasa dipanggil dengan sebutan "Ade" tapi kurang tahu juga siapa nama aslinya. Dan admin sendiri juga masuk pada Line 10 di PT Morich Indo Fashion Satu. Ohya sedikit catatan jika bekerja di PT Moris itu wajib menggunakan sepatu dan jika sobat ingin minum itu wajib menggunakan botol taperware dan tidak boleh botol air mineral misal Aqua dan sejenisnya.    Mungkin itu saja hasil review seputar pengalaman admin bekerja di PT Moris Semarang lebih tepatnya di bagian mesin bobok kantong. Jika sobat masih penasaran bagaimana kerja di pabrik tersebut, sobat bisa mencobanya sendiri dengan mendaftar kerja di pabrik tersebut. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
PT MORIS MORICH INDO FASHION / MESIN BOBOK / KKHTOP

Hallo sobat kkhtop dimanapun berada senang rasanya admin bisa berbagi pengalaman atau pengetahuan kepada sobat lewat situs kkhtop ini. Dan pada kesempatan kali ini admin ingin berbagi review tentang pengalaman kerja di pabrik garmen PT Morich Indo Fashion atau lebih dikenal dengan PT Moris Semarang.

Perkenalkan terlebih dahulu, nama admin adalah Kukuh dari kota Purbalingga. Kebetulan admin juga seorang perantauan di kota Semarang. Kemudian admin kebetulan mendaftar di PT Moris dan diterima bekerja di PT tersebut.

Ohya untuk sobat yang belum cukup mengenal PT Moris ini, admin jelaskan secara umumnya saja yah. PT Morich Indofashion merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen. Lokasinya yaitu di desa Gembongan, Karangjati, kecamatan Bergas kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Singkat cerita, admin mendaftar di PT Moris dan usai melewati proses pendaftaran yang cukup detail, admin ternyata dimasukan ke bagian mesin bobok kantong / saku. Buat sobat yang belum mengenal mesin bobok saku pasti merasa asing seperti apa si wujudnya. Sobat bisa searching saja di google atau youtube ya dikarenakan admin tidak memiliki dokumentasi wujud mesinnya karena ketika bekerja di PT Moris itu tidak diperbolehkan membawa handphone (HP).

Admin pun juga baru mengenal mesin tersebut karena sebelumnnya admi juga tidak pernah menjumpai mesin seperti itu. Kenapa ? ?

Karena mesin seperti itu jarang ada yang memilikinya. Hanya pabrik pabrik besar saja yang memilikinya dikarenakan faktor harga yang cukup mahal. 

Harga mesin bobok kantong per satu mesin yaitu sekitar 25 juta rupiah. Bisa sobat bayangkan saja, 25 juta untuk satu mesin doank pasti terasa mahal banget kan.

Okay balik lagi ke alur cerita, admin pada hari pertama yaitu disuruh oleh pak supervisor yaitu bapak Afit untuk memperhatikan cara kerja mesin bobok kantong. Sehari full admin cuma duduk melihat para karyawan senior sedang bekerja mengoprasikan mesin bobok kantong.

Pada hari kedua yaitu admin sudah disuruh untuk mengoprasikan mesin bobok kantong yaitu memparaktekan cara kerjanya. Admin sendiri masih pelan dikarenakan masih belum luwes. Kemudian pada siang harinya admin sudah mulai luwes menjalankan mesin bobok dengan mempraktekannya ke kain perca sebagai latihan.

Pada sore harinya admin diajari oleh seorang karyawan senior bernama mas Fajri, dia merupakan karyawan bagian mesin bobok kantong di PT Morich yang sudah bekerja cukup lama bertahun tahun. Admin sendiri dilatih oleh mas Fajri sampai akhirnya bisa.

Dalam 2 hari, admin langsung bisa menjalankan mesin bobok kantong meskipun masih ada rasa takut salah karena admin tergolong masih pemula. Mas Fajri selalu memberi motivasi kepada admin untuk jangan takut salah nanti malah tidak bisa bisa.

Akhirnya pada sore harinya admin langsung diberi bahan produksi untuk admin kerjakan dengan mesin bobok kantong. Satu persatu bahan produksi admin kerjakan kemudian admin perlihatkan kepada mas Fajri apakah sudah benar apa belum hasilnya.

Kemudian pada hari esoknya admin sudah langsung bekerja dengan bahan produksi. Admin sendiri memang belum ditarjet hasil akan tetapi admin disuruh menarjet diri sendiri untuk mengatahui kemampuan admin per satu jam itu dapat hasil berapa.

Ruang mesin bobok kantong di PT Moris Satu itu terpisah dengan operator lainnya yaitu di ruang kaca yang terdiri dari 4 orang dan 4 mesin bobok kantong. Di ruangan tersebut juga terdapat AC ruangan yang tentunya untuk kenyamanan dalam bekerja. Ada 4 karyawan senior di ruangan tersebut akan tetapi admin sendiri lupa siapa nama mereka. Yang admin tahu hanya mas Fajri dan seorang QC cewek yang biasa dipanggil dengan sebutan "Ade" tapi kurang tahu juga siapa nama aslinya. Dan admin sendiri juga masuk pada Line 10 di PT Morich Indo Fashion Satu. Ohya sedikit catatan jika bekerja di PT Moris itu wajib menggunakan sepatu dan jika sobat ingin minum itu wajib menggunakan botol taperware dan tidak boleh botol air mineral misal Aqua dan sejenisnya.

Mungkin itu saja hasil review seputar pengalaman admin bekerja di PT Moris Semarang lebih tepatnya di bagian mesin bobok kantong. Jika sobat masih penasaran bagaimana kerja di pabrik tersebut, sobat bisa mencobanya sendiri dengan mendaftar kerja di pabrik tersebut. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Tags