Kurang lebih selama 2 pekan berada di kota rantau Semarang, teman teman dari kota Purbalingga Jawa Tengah akhirnya memutuskan kembali pulang ke kampung halaman.
Pada mulanya mereka semua sebelumnya baru lulus mengikuti khursus menjahit di sebuah Lpk di kota Purbalingga. Kemudian mereka juga ikut penyaluran kerja di Lpk tersebut.
Sesampainya di kota Semarang rupanya apa yang mereka bayangkan tak seindah dan semanis sebuah harapan yang diidam idamkan. Semua merasakan ketidaknyamanan saat berada di kota Semarang. Hal ini disampaikan oleh sebagian besar dari mereka.
Banyak faktor yang membuat mereka tidak nyaman saat menjalani baik itu yang berhubungan dengan sistem kerja di tempat mereka bekerja kemudian sistem penyaluran yang mereka ikuti dan pada akhirnya cuma bertahan selama 2 minggu saja.
Berikut adalah kumpulan dari berbagai foto yang pernah mereka lalui dimana terdapat momentum yang mungkin kini hanya bisa menjadi sebuah kenangan saja. Mereka pulang pada hari Jumat 11 Oktober 2019 dengan penuh kekecewaan.
>> Rois menatap sebuah lpk dari kejauhan yaitu terminal Bawen
>> Tempat penyaluran kerja pusat
>> Foto lkp dari sudut kejauhan
>> Masjid tempat sholat teman teman purbalingga
>> Ruang masjid bagian depan
>> Area parkir masjid
>> Masjid tampak dari depan
>> Jendela kaca penginapan
>> Tempat tidur mess
>> Penampungan teman teman
>> Kasur tidur penampungan
>> Kondisi penampungan
>> Awal pertama disalurkan kerja sedang berkumpul
>> Sedang berada di pt sarfashion
>> Foto mas Luki sedang duduk termenung
>> Foto mas Restu bersiap berangkat kerja
>> Sisa teman teman yang masih bertahan
>> Foto kebersamaan ada mba Lala, mba Adinda, mas Sahruri, mas Restu dan lainnya
>> Akhirnya pulang semua pada tangga 11 Oktober 2019
Itulah beberapa dokumentasi yang bisa menjadi suatu kenangan dengan seribu pengalaman dan sejuta rasa saat menjalani kehidupan merantau di kota Semarang.
>> Video bisa didownload
Sumber : KKHTOP